Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural

Inilah Indonesia. Sebagai
bangsa, Indonesia memiliki banyak keunikan. Letak geografisnya, menjadikan Indonesia
terdiri atas 13.000 gugusan pulau. Setiap pulau memiliki adat, budaya, bahasa,
dan kebiasaan yang berbeda-beda. Karenanya, Indonesia dikatakan sebagai masyarakat
multikultural. Melihat kondisi tersebut, Indonesia memiliki bermacam-macam
kelompok sosial yang diwujudkan dalam keanekaragaman suku bangsa.
Faktor
Penyebab Multikultural di Indonesia
Merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa ditolak bahwa
negara Indonesia terdiri atas berbagai kelompok etnis, budaya, agama, dan lain-lain.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia disebut sebagai masyarakat multikultural yang
unik dan rumit. Pada dasarnya terdapat banyak faktor yang menyebabkan masyarakat
Indonesia menjadi masyarakat multikultural dan multiras. Faktor-faktor tersebut
antara lain:
1. Faktor Sejarah Indonesia
2. Faktor Geografis
3. Faktor Bentuk Fisik Indonesia
4. Faktor Perbedaan
Struktur Geologi
Proses
Terjadinya Keragaman Suku Bangsa Indonesia
Jika dilihat berdasarkan
letak geografisnya, Indonesia adalah negara kepulauan yang terpisahkan oleh
lautan luas. Kondisi ini menjadikan setiap pulau mengembangkan budayanya
sendiri-sendiri. Akibatnya, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang
majemuk, dihuni oleh ratusan kelompok suku serta kaya akan bahasa dan
kebudayaan daerah. Secara umum, keragaman Indonesia ditandai oleh kemajemukan
suku bangsa dan bahasa (sekitar 250 dialek), agama (Buddha, Hindu, Islam,
Katolik, Konghucu, Protestan, dan lain-lain), kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa (sekitar 400 aliran), sistem hukum (nasional, agama, adat, sistem
kekerabatan), serta sistem perkawinan (monogami dan poligami). Kesemua ini
melukiskan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya.
Dampak
Perubahan Bagi Kelompok-Kelompok Sosial di Indonesia
Seiring dengan derasnya
arus globalisasi tentunya membawa pengaruh tersendiri bagi bangsa Indonesia. Sebagaimana
bangsa yang memiliki kemajemukan tentunya perubahan ini membawa dampak yang
luar baisa, yaitu mampu memunculkan konflik
vertikal, konflik horizontal, terkendalanya pencapaian integrasi, dan sulitnya terselenggara keadilan.
Upaya
Pencegahan Munculnya Masalah Keragaman Suku Bangsa
Keragaman suku bangsa merupakan sesuatu yang berharga
dan mempunyai nilai tambah di mata dunia. Hal inilah yang menjadi dasar pijakan
dalam mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang muncul sebagai akibat
keanekaragaman. Oleh karena itu, beberapa macam upaya dan tindakan-tindakan
dilakukan untuk mencegah munculnya masalah keragaman suku bangsa. Upaya-upaya
tersebut antara lain:
1. Melakukan Penyatuan Ras, Suku, dan Agama
2. Menumbuhkan Sikap Nasionalisme
3. Mengembangkan Sikap Toleransi
4. Membuka Forum Komunikasi Lintas Suku, Ras, dan Agama
Referensi:
Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.
Richard Osborne &
Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi
For Beginner. Bandung: Mizan.
Bacaan Lebih Lanjut
BSE Sosiologi Untuk Kelas XI SMA dan MA. Vina Dwi Laning.