Marhabban Ya Ramadan

Tidak ada bulan yang
paling mulia selain bulan ramadan. Rasulullah SAW memberi gelar bulan ini
sebagai syahrul mubarak. Bulan yang penuh rahmat, ampunan dan
pembebasan bagi setiap hamba Allah, yang melewati sepuluh hari pertama hingga
sepuluh hari terakhirnya dengan amalan-amalan saleh. Dengan shaum, tarawih,
tadarus dan qiyamul lail, bulan ramadan akan membuahkan hikmah yang tiada
ternilai dalam kalbu siapapun yang ikhlas menjalaninya.
Banyak
sekali keutamaan bulan ramadan. Pada bulan ini Alquran diturunkan, pahala
dilipat gandakan, pintu surga terbuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup
rapat. Keutamaan bulan ramadan terletak pula pada limpahan rahmat Allah di
sepuluh hari pertama, limpahan maghfirah atau ampunan-Nya di sepuluh hari
kedua, dan janji pembebasan dari api neraka pada sepuluh hari terakhir. Di
sepuluh hari terakhir itulah, terdapat Lailatul Qadr atau malam seribu bulan.
Malam dimana setiap mereka yang beritikaf dan beribadah mendapat ganjaran
sepadan dengan pahala seribu bulan.
Rasulullah SAW
bersabda: “Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh
keberkatan. Allah telah memfardlukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan
Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan
dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu
bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka
sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan" (Hr. Ahmad).
Marhabban
ya ramadan. Dengan melafadzkan bismillahirrahmanirrahin, kita sambut bulan
penuh kemuliaan ini. Semoga senantiasa diberikan kesehatan agar dapat menjalani
berbagai ritual dan ibadah dengan khuyuk. Amiien…