Ads Top

Eksplorasi Digital Portal Peta Budaya Sebagai Sinergi Spirit Nasionalisme dan Pendidikan 4.0

Siswa jaman now merupakan generasi milenial yang adaptif dengan teknologi dan informasi terkini. Ini bisa terlihat dari kemampuan mereka dalam mengakses beragam informasi melalui gawai, baik komputer, tablet, maupun smartphone. Kebutuhan siswa akan informasi dan ilmu pengetahuan tidak hanya semata-mata diperoleh dari seorang Guru. Mereka dengan mudah bisa mendapatkan beragam ilmu pengetahuan yang dibutuhkan secara mandiri.

Disisi lain, menjadi Guru jaman now diperlukan sensitivitas yang cukup tinggi, khususnya dalam menghadapi siswa yang adaptif dengan teknologi. Guru jaman now tidak lagi sebagai satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Siswa memerlukan perubahan radikal dalam proses pembelajaran dikelas. Gaya mengajar konvensional yang berpusat pada Guru jelas tidak akan diminati oleh siswa jaman now. Guru dituntut untuk senantiasa aktif, kreatif dan inovatif dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna didalam kelas.

Fenomena siswa jaman now tersebut sebenarnya dapat diberdayakan oleh Guru untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik dan tidak membosankan. Terlebih pada saat ini, revolusi pendidikan sudah memasuki pada fase ke 4.0. dimana proses pembelajaran dituntut untuk kritis, kreatif, inovatif dan kolaboratif. Melalui kecanggihan teknologi yang tersedia dan kemampuan adaptif siswa dalam berteknologi, pembelajaran dikelas dapat dihadirkan dengan prinsip-prinsip tersebut.

Eksplorasi Digital Portal Peta Budaya
Portal Peta Budaya hadir sebagai solusi untuk implementasi pendidikan 4.0. Portal ini merupakan salah fitur yang tersedia dalam portal Rumah Belajar dimana siswa dapat mengakses beragam konten pembelajaran yang dibutuhkan secara interaktif. Dalam portal Peta Budaya siswa dapat mengeksplorasi keanekaragaman budaya-budaya yang terdapat di Indonesia mulai dari tradisi, identitas suku, bahasa daerah, pakaian adat, musik dan tari tradisional, arsitektur tradisional hingga kuliner nusantara.

Selain dari itu, melalui portal Peta Budaya, siswa juga diharapkan dapat menumbuhkan spirit nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Dalam budaya tradisional Indonesia terkandung nilai-nilai dan norma yang luhur. Jadi meskipun, siswa canggih dalam memanfaatkan teknologi namun tetap tidak mengesampingkan nilai-nilai budaya lokal. Hal ini sekaligus sebagai filter nilai bagi siswa agar senantiasa bijak dalam memilah dan memilih beragam konten yang ada di dunia maya.

Konten-konten yang terdapat dalam portal Peta Budaya kemudian penulis jadikan menjadi sebuah aplikasi game. Game ini berbasis web (html5) dan atau apk android yang bisa diakses melalui komputer ataupun smartphone. Dalam game tersebut tersedia 10 kotak nomor yang didalamnya terdapat soal-soal seputar budaya-budaya Indonesia. Materi soal bersumber dari konten yang terdapat portal Peta Budaya. Untuk dapat menjawab soal dengan benar siswa diharuskan untuk memahami materi yang ditentukan agar bisa menjawab soal.

Implementasi Dalam Proses Pembelajaran
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 8 siswa dengan asumsi siswa kelas berjumlah 32. Masing-masing siswa dalam sebuah kelompok memiliki tugas dan perannya masing-masing. Ada yang sebagai "Leader" (pengendali game kelompok), "Learner" (pengeksplorasi materi dan penjawab soal), dan "Scaner" (pemindai kode QR dan penyusun petunjuk hasil game).
2. Terlebih dahulu "Leader" di setiap kelompok menginstal aplikasi game Peta Budaya pada smartphone android atau mengakses melalui komputer.
3. Selanjutnya pilih nomor soal yang tersedia. Tersedia sejumlah 10 nomor soal.
4. Dalam nomor tersebut, terdapat soal yang harus dijawab. Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, siswa diharuskan mempelajari dan memahami materi di portal Peta Budaya. Materi tersebut dapat diakses secara langsung oleh siswa dengan cara memindai (scan) kode QR yang berada di samping soal.
5. Setelah memahami materi, kemudian siswa menjawab soal yang disediakan. Jika jawaban benar, maka akan muncul notifikasi dan kode QR.
6. Pindai (scan) kode QR tersebut untuk mendapatkan tautan url address. Akses tautan tersebut untuk mendapatkan petunjuk (clue) berikutnya. Petunjuk berupa sebuah huruf yang nantinya huruf-huruf tersebut harus disusun untuk memperoleh sebuah "kata/frase" yang bermakna. Selanjutnya selesaikan semua soal-soal yang tersedia untuk mendapatkan petunjuk huruf-huruf tersebut.
7. Kelompok yang paling cepat berhasil mengumpulkan huruf-huruf dan menyusunnya menjadi kata/frase dengan benar adalah pemenangnya.
8. Pada sesi akhir pembelajaran, Guru memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kelompok pemenang.

Simpulan
Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Mau tidak mau suka tidak suka, Guru dituntut untuk berubah menyesuaikan perkembangan jaman. Revolusi 4.0 tidak hanya berimbas pada sektor industri ataupun telekomunikasi melainkan juga pada dunia pendidikan. Menghadapi siswa generasi milenial tentunya memerlukan strategi jitu agar bisa menghadirkan pembelajaran yang kritis, kreatif, inovatif dan kolaboratif. Guru tidak lagi bisa keukeuh mempertahankan status quonya, sedangkan siswa memerlukan perubahan yang signifikan.

Portal Peta Budaya hadir untuk memenuhi  kebutuhan siswa generasi milenial yang adaptif akan teknologi kekinian. Siswa dengan mudah dapat mengakses pembelajaran secara langsung melalui berbagai device, baik komputer, tablet maupun smartphone. Dengan mempelajari konten dalam portal Peta Budaya diharapkan siswa tidak hanya piawai menggunakan gawai untuk belajar, tetapi juga bisa mempertahankan sekaligus mewariskan nilai-nilai luhur dan spirit nasionalisme yang terkandung dalam budaya lokal Indonesia. Melalui aplikasi game Peta Budaya, pembelajaran didalam kelas tidak lagi membosankan. Pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan kolaboratif inilah yang diminati siswa generasi milenial.

Diberdayakan oleh Blogger.