Ads Top

Konflik Sosial - Pengertian, Faktor Penyebab, dan Resolusi Konflik


Negara Rusia dan Ukraina saat ini sedang berperang. Masing-masing berusaha saling menghancurkan. Dan dampaknya tidak hanya pada negara yang berperang. Tetapi juga berdampak pada warga dunia secara luas. Emangnya konflik apa sih yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina. Yuk kita pelajari bersama.

Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari materi Konflik Sosial. Apa sih konflik sosial itu. Apa saja faktor penyebabnya. Dan bagaimana cara menyelesaikannya.

Masyarakat itu kompleks. Banyak sekali perbedaannya. Beda jenis kelamin, beda fisik, beda agama, beda bahasa, beda kepentingan dan lain sebagainya. Nah, perbedaan-perbedaan inilah yang bisa memicu terjadinya konflik.

Pengertian Konflik Sosial
Secara sederhana, konflik sosial dapat diartikan sebagai pertentangan yang terjadi dalam kehidupan sosial, baik secara individu ataupun kelompok. Menurut Lewis Coser, konflik yang terjadi di masyarakat dikarenakan adanya kelompok lapisan bawah yang mempertanyakan legitimasi dari keberadaan distribusi sumber-sumber langka. Lewis Coser menilai bahwa konflik tidak selalu bersifat negatif, namun konflik dapat mempererat dan menjalin kerukunan dalam suatu kelompok.

Faktor Penyebab Konflik Sosial
Konflik di masyarakat tidak terjadi dengan tiba-tiba. Melainkan ada lho faktor yang penyebabnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik seperti Perbedaan Individu, Perbedaan Budaya dan Perbedaan Kepentingan.

Pertama, Perbedaan Individu
Setiap individu pasti memiliki karakteristiknya masing-masing. Perbedaan jenis kelamin, warna kulit atau perbedaan fisik. Nah, ragam diferensiasi ini bisa menyebabkan terjadinya konflik. Yang putih meledek yang hitam. Yang gemuk nge'bully yang kurus, dan lain sebagainya. Diferensiasi jenis kelamin, warna kulit, dan perbedaan fisik dapat memicu terjadinya konflik jika tidak saling memahami

Kedua, Perbedaan Budaya
Budaya masyarakat khususnya masyarakat Indonesia sangat plural. Ada budaya masyarakat Jawa yang normatif atau budaya masyarakat Batak yang frontal. Masyarakat Indonesia sangat plural. Ragam budaya, bahasa, dan adat istiadat. Rentan terjadi konflik jika minim toleransi.

Ketiga, Perbedaan Kepentingan
Kalian masih ingat kan bentrokan antara driver ojek online dengan ojek pangkalan gara-gara rebutan penumpang. Nah, itu salah satu contoh terjadinya konflik gara-gara perbedaan kepentingan. Masing-masing punya kepentingannya dan bersinggungan satu sama lain.

Resolusi Konflik Sosial
Sahabat belajar, masalah bisa dicari jalan keluarnya. Demikian juga dengan konflik. Resolusi konflik merupakan suatu cara individu atau kelompok untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dengan individu lain atau kelompok lain secara sukarela.

Resolusi konflik juga menyarankan penggunaan cara-cara yang lebih demokratis dan konstruktif untuk menyelesaikan konflik dengan memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang berkonflik untuk memecahkan masalah, oleh diri mereka sendiri atau dengan melibatkan pihak ketiga yang bijak, netral, dan adil untuk membantu pihak-pihak yang berkonflik guna menyelesaikan masalahnya.

Nah, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik.
Pertama dengan cara Musyawarah. Dengan cara ini pihak yang berkonflik saling menghargai dan memahami dengan tujuan yang sama yaitu menyelesaikan konflik yang terjadi.

Yang kedua dengan cara Mediasi. Cara ini memerlukan orang ketiga. Hmm.. maksudnya pihak ketiga yang diharapkan bisa menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik.

Yang ketiga dengan cara Arbitrase. Mirip seperti Mediasi. Sama-sama melibatkan pihak ketiga dalam menyelesaikan konflik. Bedanya Arbitrase ini sifatnya memaksa. Keputusan mediator harus dipatuhi dan ditaati oleh pihak-pihak yang berkonflik.

Dan yang terakhir adalah Ajudikasi. Jika penyelesaian konflik mentok, tidak menemukan titik temu, maka jalan terakhir yang bisa ditempuh adalah melalui jalur hukum. Permasalahan konflik diselesaikan melalui pengadilan untuk memutuskan siapa yang benar dan siapa yang terbukti bersalah.

Sahabat Belajar. Demikian pembelajaran sosiologi kali ini. Mudah-mudahan materi yang kita pelajari bermanfaat. Kalian dapat mengambil hikmah dan pelajaran penting dari ragam konflik yang dialami.

Diberdayakan oleh Blogger.